Review BenQ W2000 – Gambar Mengesankan

Dulu, kalau tidak mengeluarkan uang lebih dari Rp40 juta untuk membeli sebuah proyektor, kami akan memberitahukan Anda untuk berhati-hati. Tapi, ini tak berlaku lagi dengan hadirnya BenQ W2000. W2000 proyektor DLP Full HD satu chip, dan menggunakan teknologi Cinematic Colour dari BenQ, yang ditujukan untuk mengantarkan standar warna Full Rec.709 untuk gambar HD. Ini artinya, warna yang lebih akurat. Desain melengkung Proyektor kecil, ringan, dan rapi dengan tepi melengkung lembut. Di bagian atas unit terdapat beberapa kontrol, meski juga disediakan backlit remote Sewa Sound System Jakarta.
Semua input terdapat di panel belakang, ada dua input HDMI (input composite dan component video), input RCA audio, audio loop 3,5 mm, port D-Sub PC, dan port RS-232 untuk kontrol. Proyektor ini memberi tampilan gambar hingga 100 inci dari jarak 2,5 meter. Kami menyambungkan W200 ke amp dan surround sound system 5.1 kami. Sebenarnya, BenQ menyertakan stereo speakers di bagian belakang. Walaupun kami merekomendasikan untuk tidak menggunakan speaker dalam proyektor ini sebagai speaker utama, tapi speaker ini sanggup bersuara kencang untuk ukurannya, midrange-nya cukup mantap.
Kami memilih modus display Cinema Rec.709 dari pengaturan, cukup akurat dalam kualitas gambar dan hanya perlu sedikit pengaturan pada kecerahan dan kekontrasan. Kami mengatur lampu pada Normal, sementara pilihan lainnya Eco atau Smart eco. Kami mendapati Normal pilihan terbaik untuk performa kecerahan. Pada kecerahan maksimal 2000 ANSI lumens, kami pernah melihat gambar yang lebih cerah, tapi W2000 mengutamakan akurasi ketimbang yang lain. Dan ia berhasil. Menonton Blu-ray Spectre, W2000 lagsung memamerkan kemampuan andalnya dengan warna, menyeimbangkan tonal kulit dengan sangat baik, dan benar-benar mengungkapkan perbedaan lembut dalam gradasi. Tak pernah ada warna yang berlebihan, tampilannya seimbang.
Kedalaman juga ditangani dengan sangat baik, sehingga gambar terlihat berlapis. Gedung-gedung tampak berdiri di depan yang lain dan tekstur memiliki kesan realisme yang bagus. Gambar sangat mengesankan yang didukung pula dengan penanganan warna kuat. Sentuhan lembut Namun proyektor ini bukan yang terbaik dalam aspek ketajaman ataupun detail. Ada sedikit kelembutan pada tampilannya dibandingkan dengan tampilan dari model yang lebih mahal. Detail lebih halus di wajah dan pakaian bisa terlewatkan. Namun, untuk harganya, masih cukup bagus.
Kekurangan BenQ terletak pada tingkat warna hitamnya. Kekurangan paling kentara pada adegan suram, di mana W2000 tak berhasil memberi tampilan sedalam yang kami inginkan, sehingga gambar agak pudar. Meski 3D tidak populer lagi, BenQ telah menyertakannya dalam model aktif, dan hasilnya bagus. Life Of Pi dalam 3D menghasilkan gambar tajam dan warna sama seimbangnya seperti dalam 2D. Memang, tingkat warna hitam dan detail sedikit kurang baik, tapi secara keseluruhan, BenQ W2000 memiliki kemampuan mantap untuk harganya, dengan palet warna alami dan gambar sangat mengesankan yang akan memuaskan pengguna yang menginginkan pengalaman sinema besar dalam harga terjangkau.